Sari cuka apel memang sedang menjadi perbincangan hangat karena manfaatnya yang konon bisa digunakan untuk diet sehat alami. Namun, benarkah demikian adanya? Sari cuka apel berasal dari sari buah apel yang difermentasi dengan bakteri baik untuk mendapatkan turunan buah apel dan memiliki fungsi lebih banyak.
Proses Pembuatan Sari Cuka Apel
Buah apel diambil sari-sarinya hingga tersisa cairan murni, cairan apel murni inilah yang kemudian ditambahkan sejumlah bakteri baik dan ragi guna mendapatkan bentuk lain sari cuka tadi. Selain penambahan bakteri dan ragi ada juga penambahan gula kemudian terbentuk alkohol. Pada tingkatan selanjutnya, cairan yang sudah diberi bakteri dan mulai berubah tadi diberi bakteri lagi yaitu asam asetat untuk memproduksi alkohol lebih banyak dan kuat. Hasil akhirnya akan terbentuk cuka apel yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat suplemen salah satunya. Hasil sampingan cuka apel lainnya adalah asam gallic, asam asetat, dan katekin. Ke semua senyawa tersebut mampu mengobati kondisi tubuh yang sedang abnormal seperti kegemukan salah satunya.
Manfaat Cuka Apel
Ada 5 manfaat yang bisa Anda peroleh dari Sari cuka apel yaitu:
- Mengatasi Kelebihan Berat Badan
Sari cuka apel yang Anda konsumsi dalam jangka waktu setiap hari dengan takaran 2 sendok makan sebelum makan berat mampu mengurangi lemak tubuh walaupun tidak drastis. Takaran ini bisa Anda rasakan selama sebulan dahulu kemudian lemak tubuh Anda akan susut antara 1-2 kg. Penurunan ini lebih tepatnya untuk menjaga ideal tubuh dari stress. Tetapi, jika Anda bertubuh gemuk sekali (obesitas) perlu penanganan lebih intensif untuk menguruskan badan.
- Menstabilkan Gula Darah
Senyawa aktif dalam cuka apel ternyata mampu merangsang insulin sedikit demi sedikit sehingga jika Anda minum 2 sendok setelah makan sebelum tidur perlahan akan menstabilkan kadar gula darah. Akan tetapi, Anda juga tidak boleh ketergantungan yang jika Kita makan semua jenis makanan bergula akan ada obatnya yaitu cuka apel. Hal ini sama saja Anda bunuh diri perlahan. Reaksi cuka apel tidak sesingkat yang diharapkan karena termasuk herbal dan butuh proses. Amati selama sebulan dengan pola makan yang stabil.
- Menjaga Kondisi Jantung
Cuka apel mampu menurunkan kadar lemak dalam darah yang meningkatkan kerja jantung secara maksimal. Cuka apel bekerja dengan menyerap kolesterol jahat dan dibuang melalui feses, ada kalanya setelah mengonsumsi cuka apel dengan kadar kolesterol tinggi kotoran Anda akan berbau tidak enak seperti pada umumnya.
Perlu diperhatikan bahwa konsumsi cuka apel ada aturannya, yaitu 1 sendok cuka apel harus dilarutkan 10 sendok air bening (setengah gelas). Apabila Anda langsung menelan dalam bentuk cuka apel murni akan membahayakan lambung Anda.
